Nama : Benny
Julyan Lorenzo
NPM : 11119336
Kelas : 1KA27
Ilmu Sosial Dasar
Materi 1
Ilmu Sosial Dasar & Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengertian
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari masalah – masalah sosial yang ada di dalam sebuah masyarakat yang
bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dengan
menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social
(seperti geografi social, sosiologi, antropologi social,ilmu politik, ekonomi,
psikologi social, dan sejarah).
Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang
ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan
sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka
ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan
menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas.
2. Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan
antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah.
3. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Tujuan
Ilmu Sosial Dasar
A. Tujuan umum:
Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta
perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan
masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran
berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
B. Tujuan khusus:
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan
sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap
untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul
dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya
(mempelajarinya).
4. Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu
pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka
penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ruang
Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang
timbul di dalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial
tersebut, hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan besar, yaitu:
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam
masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian
tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang
dibahas pada ilmu sosial.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang
satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok
pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut, maka ruang lingkup
perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya
dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi
4. Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar menyajikan pemahaman mengenai
hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan
kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan
teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan
dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah
yang dibahas akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.
Pengertian
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bahan kajian yang
terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang
diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah,
geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur (Kasim, 2008:4).
Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki
keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan wawasan berkenaan
dengan peristiwa-peristiwa dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan
kebulatan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai priode.
Antropologi meliputi studi-studi komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai
kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik,
ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-benda budaya dari
budaya-budaya terpilih. Ilmu ekonomi tergolong kedalam ilmu-ilmu tentang
kebijakan pada aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan.
Sosiologi merupakan ilmu-ilmu tentang prilaku seperti
konsep peran kelompok, institusi, proses interaksi dan kontrol sosial.
Kosasi Djahiri (Yaba, 2006:5) menyatakan bahwa IPS
adalah merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari
cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan
prinsip-prinsip pendidikan dan didaktif untuk dijadikan program pengajaran pada
tingkat persekolahan.
Nursid Sumaatmadja (Supriatna, 2008:1) mengemukakan
bahwa "Secara mendasar pengajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia
yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya”. IPS berkenaan dengan
cara manusia menggunakan usaha memenuhi kebutuhan materinya, memenuhi kebutuhan
budayanya, kebutuhan kejiwaannya, pemanfaatan sumber yang ada dipermukaan bumi,
mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya, dan lain sebagainya yang mengatur
serta mempertahankan kehidupan masyarakat manusia.
Sedangkan menurut Leonard (Kasim, 2008:4) mengemukakan
bahwa IPS menggambarkan interaksi individu atau kelompok dalam masyarakat baik
dalam lingkungan mulai dari yang terkecil misalkan keluarga, tetangga, rukun
tetangga atau rukun warga, desa / kelurahan, kecamatan, kabupaten, profinsi,
Negara dan dunia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS adalah
disiplin-displin ilmu sosial ataupun integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial
seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi yang
mempelajari masalah-masalah sosial.
Tujuan
Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS di sekolah dasar merupakan program
pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka
terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat, memilki sikap mental positif
terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi
setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri
maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai manakala
program-program pelajaran IPS disekolah diorganisasikan secara baik.
Dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006
tercantum bahwa tujuan IPS adalah:
A. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
B. Memilki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis rasa ingin tahu,inkuiri,memecahkan
masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
C. Memilki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan.
D. Memilki kemampuan untuk berkomunikasi, bekerjasama
dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan
global.
Sedangkan tujuan khusus pengajaran IPS disekolah dapat
dikelompokkan menjadi empat komponen yaitu:
A. Memberikan kepada Siswa pengetahuan tentang
pengalaman manusia dalam kehidupan bermasyarakat pada masa lalu,sekarang dan
masa akan datang.
B. Menolong siswa untuk mengembangkan keterampilan
(skill) untuk mencari dan mengolah informasi.
C. Menolong siswa untuk mengembangkan nilai/sikap
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat.
D. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk mengambil
bagian atau berperan serta dalam bermasyarakat.
Persamaan
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
- Keduanya merupakan bahan studi untuk pendidikan.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai pembahasan yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah sosial.
Perbedaan
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
- ISD diberikan di perguruan tinggi saja, sedangkan
IPS diberikan dari SD hingga jenjang SMA.
- ISD salah satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS
terdiri sejumlah mata pelajaran lanjutan.
- ISD diarahkan untuk pembentukan sikap, sedangkan IPS
diarahkan untuk pembentukan keterampilan.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosial
Yaba.
2006. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
Komentar
Posting Komentar